Oleh: Bastanta P. Sembiring (Medan)
Mejuah-juah. Banyak dalam dokumen Suku Karo kita temui istilah pijer podi. Misalkan, dokumen persadan-persadan(perkumpulan) kuta(kampung), kuta kemulihen (kampung tempat berpulang)), Credit Union (CU), merga, kepemudaan, kepanitiaan, keagamaan, bahkan hingga dokumen pemerintahan. Salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, yakni Kabupaten Karo juga menjadikan kata ini sebagai mottonya. Tetapi, dari sekian banyaknya dokumen yang menuliskan pijer podi, tidak banyak orang, termasuk orang Karo sendiri, yang memahami arti dan makna pijer podi.
Sering muncul pertanyaan, apa sebenarnya arti pijer podi? Dan dengan mudah yang lainnya menjawab, gotongroyong. Apakah pijer podi sama dengan gotongroyong? Cukupkah kita menjawab, pijer podisama dengan gotongroyong?
Saya coba membuka dalam tulisan ini, semoga di waktu akan datang dapat didiskusikan lebih mendalam dan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang dapat menjadi pencerahan bagi masyarakat Karo ke depannya.
Pijer podi menurut Bahasa Karo
Pijer podi berasal dari dua suku kata; pijer dan podi. Pijer berarti: pijar, membara, solder, ataupun patri. Sedangkan podi berarti: serbuk (hasil kikiran) logam yang dicampur dengan boraks untuk dilumaskan pada permukaan patrian agar erat, kokoh, dan juga mempercantik (membentuk motif/ hiasan).
Erpodi dalam bahasa Karo artinya kegiatan mematri sebuah benda setelah melumasinya dengan serbuk logam (emas atau perak) yang dicampur boraks agar erat dan kokoh. Selain untuk memperkuat patrian, kegiatan ini juga untuk membentuk motif/ hiasan pada benda-benda.
Jadi, pijer podi dapat kita simpulkan: patrian khusus dari serbuk logam yang dicampur dengan boraks agar erat dan kokoh. BERSAMBUNG...
- Pijer Podi(Bag 2: Motto Suku Karo).
- Pijer Podi(Bag 3: Perakteknya).
Liha juga: http://www.sorasirulo.com/2015/03/18/pijer-podi-1-arti-kata/
- Pijer Podi(Bag 3: Perakteknya).
Liha juga: http://www.sorasirulo.com/2015/03/18/pijer-podi-1-arti-kata/
Post a Comment