Teraka


Teraka adalah salah satu seni merajah diri (menggambar di tubuh) pada masyarakat Karo(juga pada suku-suku lainya di dunia), yang biasanya digambar(dilukis) pada bagian-bagian tubuh tertentu dan dengan motif  yang bervariasi. Kegiatan merajah diri ini umumnya dilakukan oleh kaum wanita ataupun dilakukan kepada anak-anak dan remaja, yang dalam keyakinan masyarakat tradisional Karo bertujuan untuk menangkal ataupun menghindarkan diri dari serangan(gangguan) sedang bela (roh jahat pemakan manusia), terkhususnya bagi wanita yang sedang mengandung(hamil) ataupun yang baru melahirkan.

Walaupun pembuatan teraka ini terkhususkan bagi wanita yang sedang mengadung ataupun yang baru melahirkan, namun merajah diri ini disarankan dilakukan pada saat masih gadis ataupun menjelang pernikahan. Berikut motif-matif teraka yang lazim pada masyarakat Karo!

Motif-motif teraka Karo
 
Berikut mangmang/tabas (mantra) yang dipakai untuk mengusir sedang bela:

mangmang/tabas mengusir bala

O.... ndilat la erdilah, nipak la ernahe, nganggel la rigung,  ngkarat la ripen.
Asa pulah pulih ko, ku kerangen numbu raya.
Adi perlu ko buk, mindo ko ku rukoh (pola = aren).
Adi perlu ko tulan, mindo ko ku batu.
Adi perlu ko dareh, lawes ko ku kayu erduruh(ergetah).
Adi perlu ko jukut, lawes ko ku tanah.
Adi perlu ko ku kesah, lawes ko ku angin.
Ku eteh bapa ras nandem..
Bapam si dandan Dibata, nandem beru raja muah-muah.!

Lihat juga:

Post a Comment

Previous Post Next Post