PISO SURIT adalah salah satu dari sekian banyak syair dan lagu yang pernah dihasilkan oleh komponis ataupun penulis nasional asal Karo, Sumatera Utara, Djaga Depari (Djaga Sembiring Depari). Yang dimana, banyak kalangan mengartikan(piso surit) ini merupakan(dalam) sebuah bentuk benda(piso: pisau). Adalah sebuah kekeliruan yang mungkin tidak disengaja, mengingat kata piso yang mengawalinya mengarah ke sebuah kebendaan(pisau), namun sang komponis sendiri(Djaga Depari) diyakini, sebenarnya mengarang lagu yang bertemakan asmara muda/i Karo yang berlatarkan masa penjajahan Belanda ini, menggambarkan seorang kekasih yang sedang mencurahkan isi hatinya kepada alam tentang kekasih yang dinanti yang tak kunjung datang, hal ini adalah satu yang biasa didaerah karo, yakni: suatu kebiasaan muda/i Karo menuliskan ataupun mengisahkan rintihan atau ratapan(cinta dan kehidupan) yang di Karo popular dengan bilang-bilang(ratapan/rintihan yang diukir di kulit kayu atau bamboo). Pit-co-cuit (cit-cuit) suara burung yang memanggil-manggil digambarkan oleh Djaga Depari dengan kata piso surit sebagai seorang insan yang memanggil-manggil(menanti) sang kekasih yang sedang berjuang di medan perang dan tiada kabar pasti darinya. Hehehehe... Berikut ini adalah syair dari lagu Piso Surit!
Lagu Piso Surit:
Piso Surit, piso Surit
Terdilo-dilo, terpingko-pingko
Lalap la jumpa ras atena ngena.
I ja kel kena, tengahna gundari
Siang me enda turang atena wari.
Entabeh naring turang mata kena tertunduh
Kami nimaisa turang tangis-teriluh.
(Reff:,,,,)
Enggo-enggo me dagena
Mulihlah gelah kena
Bage me nindu rupa agi kakana.}2x
Tengah kesain, turang keri lengetna
Rembang mekapal turang, sehkel bergehna.
Terkuak manuk ibabo geligar Enggo me selpat turang kite-kite kulepar.
(To ref...): Enggo-enggo me dagena.., dst.
Piso Surit, piso SuritMulihlah gelah kena
Bage me nindu rupa agi kakana.}2x
Tengah kesain, turang keri lengetna
Rembang mekapal turang, sehkel bergehna.
Terkuak manuk ibabo geligar Enggo me selpat turang kite-kite kulepar.
(To ref...): Enggo-enggo me dagena.., dst.
Terdilo-dilo, terpingko-pingko
Lalap la jumpa ras atena ngena.
Post a Comment