Belajar cakap(bahasa) Karo #3


I tiga     : Di pasar

Pasar dalam cakap(bahasa) Karo adalah tiga. Dalam kehidupan masyarakat tradisional Karo, tiga(pasar) bukan hanya tempat bertemunya penjual dengan pembeli(tempat perdagangan), akan tetapi,  juga sudah suatu kebiasaan tiga(pasar) ini merupakan sebuah hiburan atau tempat untuk membuat janji dan bertemu kolega. Berikut beberapa kata yang sering dipakai dalam dialog(percakapan) di tiga.

Tiga :  Pasar, tempat berusaha, tempat berdagang, tempat bertemunya orang-orang dari kuta-kuta(desa) untuk membuat sebuah perjanjian.
Jumpa : jumpa, bertemu.
Jering  :  Jengkol.
Perira, parira  : Pete.
Manuk  :  Ayam.
Jukut  : Daging, daging yang berwarna merah dan tidak berlemak.
Gul�n-gul�n  : Sayur mayur.
Iket  : Ikat.
Kilo  : Kilogram.
Ons  : Ons.
Piga  : Berapa(untuk menanyakan jumlah).
Sekai  : Berapa(untuk menanyakan harga).
Bias, cukup : Cukup.     
La[-ng] : Tidak, bukan, salah.
Ue  : Iya, benar.
At� : hati, ingin, mau.
Adi : Jika, [jika-]kalau, bila.
Kin : rupanya.
Banci : bisa.
Urak : [ber-]kurang, susut.
Denga: juga, masih.
[m-]buat : [meng-]ambil.
Rega, herga : harga; regana: harganya; meherga: mahal, berharga; merga: mergamarga, mahal, berharga, dll.
Bahan  : Buat.
Sen, duit : Uang, duit.
Lihat kata lainnya di Kamus Bahasa Karo Online.


Contoh dalam kalimat.

Sekai gul�n-gul�ndu �, bibi?
(Berapa harga sayur-mayurnya, bibik?)
Piga kilo kin at�ndu?
(Mau ngambil berapa kilo kam rupanya?)
Sekai kin adi sekilo?
(Kalau sekilo berapa ?)
Empat ribu nge sekilo, tapi adi mbuat dua kilo kam banci denga nge urak.
(Hanya empat ribu sekilo, tapi kalau Kam ambil dua kilo masih bisa kurang)
Sekilo saja p� enggo bias �, bibi. Adi banci urakindu min regana.
(Sekilo saja pun sudah cukup, Bibi, kalau bisa Kam kurangi harganya.)
Sekai kin at�ndu, permen?
(Mau Kam berapa rupanya, permen?)
Telu ribu saja bahan yah, Bi.
(Tiga ribu saja buat ya, Bik?)
Lenga mbera, permen. Modal denga kel �. Uga adi telu ribu lima ratus saja sibahan?
(Belum bisa, permen. Masih modal itu! Bagaimana kalau tiga ribu lima ratus saja kita buat?)
Lanai kin banci denga urak �, Bibi?
(Apa tidak bisa lagi kurang, Bibi?)
Lang, permen! E p� enggo murah kel ku bahan � man bandu. Uga dag� yah, sekilo ndai bandu?
(Tidak bisa lagi permen! Ini pun sudah murah ku buat untuk Kam. Jadi bagaimana, sekilo tadi sama Kam?)
U� yah, Bibi. Bahan sekilo.
(Iya lah, Bibi. Buat sekilo.)
Enda, permen.
(Ini, permen.)
Enda senna, Bibi.  
(Ini uangnya, Bibi.)
Bujur.
(Trima Kasih.)

bersambung ...

Lihat juga:

         

Post a Comment

Previous Post Next Post